Beasiswa bidik misi UNS

UNS memberikan Beasiswa Bidik Misi untuk 400 Mahasiswa Baru S-1 dan Diploma berprestasi dari keluarga tidak mampu dengan besaran 5 juta per semester.

Siswa yang memenuhi syarat silahkan menghubungi Sekolah untuk diusulkan mendapatkan beasiswa bidik misi.

UNS melakukan penjaringan peserta program Beasiswa Bidik Misi melalui tiga jalur SPMB yang ada, yakni:
Jalur PMDK (Prestasi Akademik, POR dan Seni, dan Prestasi Khusus),
Jalur SNMPTN dan
Jalur SPMB Program Diploma.

Silahkan download berikut:
1.Panduan Beasiswa Bidik Misi
2.Formulir Beasiswa Bidik Misi

sumber : spmb.uns.ac.id

 

http://chip.co.id/articles/news/2010/03/05/jajaran-notebook-dan-netbook-sony-terbaru/

Jakarta, 5 Maret 2010 – Beberapa bulan yang lalu PT Sony Indonesia telah memperkenalkan jajaran notebook dan netbook Sony VAIO terbaru, yaitu notebook Sony VAIO Z Series, Sony VAIO EB  Series, dan netbook Sony VAIO W Series. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai teknologi terbaru yang dibenamkan ke dalam ketiga seri tersebut, PT Sony Indonesia memaparkan secara gamblang dihadapan sejumlah media, salah satunya CHIP.

Notebook Sony VAIO Z Series yang mengusung Mobility and Performance hadir dalam tiga model, yaitu model VPC-Z115GG, VPC-Z116GG, dan VPC-Z117GG. Ketiga model tersebut telah dilengkapi feature dan teknologi terbaru, antara lain pemanfaatan graphics card berbasiskan NVIDIA GeForce GT 330M GPU with CUDA Technology, dukungan yang lebih sempurna terhadap Dynamic Hybrid Graphics System, Full HD Display 1920 x 1080 (13,1’’ wide), LED Backlight, dan Keyboard Backlight dengan dukungan Ambient Light Sensor.

Model VPC-Z115GG dan VPC-Z116GG menggunakan processor yang sama, yaitu Intel Core i5-540M Processor 2,53 GHz. Sedangkan model VPC-Z117GG memakai processor yang lebih tinggi, yaitu Intel Core i7-620M Processor 2,66 GHz.. Ketiga model tersebut juga menggunakan media penyimpanan yang berbeda. Model VPC-Z115GG menggunakan hard disk dengan kapasitas penyimpanan data sebesar 500 GB (Serial ATA, 7200 rpm). Model VPC-116GG dan VPC-117GG memanfaatkan Flash Memory yang memiliki daya tampung sebesar 128 GB dan 256 GB.

Besarnya memori yang digunakan pun juga berbeda-beda. Pada model VPC-Z115GG Anda akan menemui memori sebesar 4 GB DDR3 SDRAM. Sedangkan pada model VPC-Z116GG terpasang 6 GB DDR3 SDRAM.  Memori terbesar adalah yang terpasang pada model VPC-117GG, yaitu 8 GB DDR3 SDRAM.  Yang tidak kalah menarik, ketiga model tersebut telah dilengkapi sistem operasi Windows 7 Professional 64-bit.

Notebook Sony VAIO EB Series dan netbook Sony VAIO W Series masing-masing juga hadir dengan tiga model berbeda, yaitu VPC-EB12EG, VPC-EB15FG, VPC-EB17FG, VPC-W216AG, VPC-W217AG, dan VPC-W21EAG.

Ketiga model notebook Sony VAIO EB Series telah menggunakan processor yang sama, yaitu Intel Core i3-330M Processor 2,13 GHz. Memori yang terpasang sangat beragam. Model VPC-EB15FG dan VPC-EB17FG menggunakan memori sebesar 4 GB DDR3 SDRAM. Sedangkan model VPC-EB12EG hanya terpasang 2 GB DDR3 SDRAM. Namun, semua model tersebut dapat di-upgrade memorinya hingga 8 GB.

Graphics card yang terpasang juga berbeda-beda. Model VPC-EB12EG menggunakan Intel Graphics Media Accelerator HD dengan display berukuran 15,5’’ wide (WXGA 1366 x 768) TFT colour display. Model VPC-EB15FG menggunakan ATI Mobility Radeon HD 5470 Graphics dengan display berukuran 15,5’’ wide (WXGA 1366 x 768) TFT colour display. Model VPC-EB17FG menggunakan ATI Mobility Radeon HD 5650 Graphics dengan display berukuran 15,5’’ wide  (Full HD 1920 x 1080) TFT colour display dan LED Backlight.

Ketiga model tersebut menggunakan hard disk sebagai tempat untuk menyimpan data. Model VPC-EB12EG dan VPC-EB15FG memiliki kapasitas penyimpanan data yang besarnya sama, yaitu 320 GB (Serial ATA, 5400 rpm). Pada model VPC-EB17FG, Anda dapat menemukan ruang hard disk yang lebih luas, yaitu 500 GB (Serial ATA, 5400 rpm).

Yang sangat menarik, Anda dapat mencoba langsung optical disc drive berupa Blu-ray Disc Combo Drive yang hanya terpasang pada model VPC-EB17FG. Sistem operasi yang terpasang pada model VPC-EB15FG dan VPC-EB17FG adalah sama, yaitu Windows 7 Home Premium 64-bit. Pada model VPC-EB12EG, Anda hanya dapat menemukan sistem operasi Windows 7 Home Basic 64-bit.

Dalam kategori netbook, Sony memperkenalkan Sony VAIO W Series. Produk unggulan dalam seri ini adalah model VPC-W21EAG yang mengusung model ramah lingkungan (Eco Friendly). Model ini dikatakan ramah lingkungan karena 81% komponen yang dirancang, seperti top panel terbuat dari bahan daur ulang. Pecahan CD/DVD dan potongan plastik bekas merupakan salah satu bahan baku daur ulang yang digunakan.

Spesifikasi model VPC-W21EAG telah menggunakan processor Intel Atom N450, ukuran layarnya 10,1’’ wide (WXGA 1366 x 768) TFT colour display, graphics card Intel Graphics Media Accelerator 3150, memori 1GB, hard disk yang terpasang sebesar 250 GB, dan dukungan LED Backlight.

Untuk model VPC-W216AG dan VPC-W217AG spesifikasinya tidak berbeda jauh dengan VPC-W21EAG. Yang sedikit membedakan adalah, pada model VPC-W217AG telah terpasang didalamnya modem 3G dan kedua model (VPC-W216AG dan VPC-W217AG) terpasang memori sebesar 2 GB serta ruang hard disk yang lebih besar, yaitu 320 GB. Semua model yang ada didalam netbook Sony VAIO W Series menggunakan sistem operasi Windows 7 Starter 32-bit

Untuk notebook Sony VAIO Z Series (VPC-Z115GG, VPC-Z116GG, dan VPC-Z117GG) masing-masing dilepas dengan harga US$ 2049, US$ 2199, dan US$ 2899. Untuk notebook Sony VAIO EB Series (VPC-EB12EG, VPC-EB15FG, dan VPC-EB17FG) harga yang ditawarkan adalah US$ 899, US$ 999, dan US$ 1199. Sedangkan untuk netbook Sony VAIO W Series (VPC-W216AG, VPC-W217AG, dan VPC-W21EAG) dibandrol dengan harga US$ 549, US$ 699, dan US$ 599.

 

Chivu Segera Kembali

Milan – Cedera retak di tengkorak Cristian Chivu sudah semakin baik. Tinggal beberapa tahapan lagi dan bek Rumania itu sudah bisa membela Inter Milan pada awal bulan depan.

Chivu mengalami cedera parah di bagian kepala ketika ia berbenturan di bagian kepala dengan pemain Chievo, Sergio Pellisier, saat kedua tim bertanding pada 6 Januari lalu.

Benturan tersebut berakibat sangat parah. Chivu harus dioperasi di kepala untuk membuang serpihan tulang tengkorak yang dapat membahayakan otak. Cedera ini mirip dengan yang dialami kiper Chelsea, Petr Cech.

Setelah dua bulan, kondisi Chivu semakin baik. Dua pekan ke depan, bek tengah berusia 29 tahun itu akan diperiksa oleh dokter ahli syaraf. Menurut Football Italia, bila semuanya lancar, Chivu dapat kembali pada awal April.

Chivu sendiri sebenarnya sudah mulai berlatih pada 9 Februari silam dengan program latihan khusus. Namun eks bek AS Roma itu cuma sesekali saja ikut pemanasan bersama rekan-rekannya.

Mengingat parahnya cedera yang dialami, Chivu belum bisa ikut latihan game. Tapi untuk menghilangkan trauma, Chivu sudah berlatih menyundul bola dengan tetap didampingi pelatih kebugaran.

Saat kembali bermain nanti, belum diketahui apakah Chivu bakal mengenakan helm pelindung kepala khusus seperti yang dipakai Cech.

( arp / roz )